Untuk kesehatan jantung, kini ditekankan pentingnya konsumsi makanan bernutrisi serta jumlah kalori yang seimbang dengan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh.
Orang dewasa maupun anak-anak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah kalori dan kaya akan nutrien, seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan ikan. Selain itu, dianjurkan pula untuk berolahraga secara rutin sedikitnya 30 menit per hari.
Disadari bahwa pola makan untuk penurunan berat badan yang seringkali gagal setelah dalam jangka waktu lama semakin mendorong banyak orang untuk menjalani pola makan dan gaya hidup yang sehat, yang setidaknya dapat mencegah terjadinya kenaikan berat badan selanjutnya.
Berhenti atau kebiasaan tidak penah merokok juga sangat berperan penting untuk kesehatan jantung. Namun, kini konsumsi suplemen tertentu (seperti minyak ikan dan plant sterol) dapat membantu mereka yang memiliki tingkat kolesterol dan trigliserida yang tinggi.
Berdasarkan Journal Circulation, rekomendasi yang kini disarankan untuk orang Amerika adalah konsumsi lemak jenuh kurang dari 7%, dimana rekomendasi sebelumnya adalah 10%. Sedangkan konsumsi lemak trans adalah kurang dari 1%.
Lemak jenuh maupun lemak trans diketahui dapat meningkatkan kolesterol ?jahat? (LDL), yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung. Lemak jenuh umumnya berasal dari produk hewani, sedangkan lemak trans umumnya terdapat dalam makanan yang dibakar atau digoreng, seperti crackers, pastries, kentang goreng, maupun roti.
Berdasarkan hal tersebut, kita disarankan untuk membatasi konsumsi lemak total jika memang ingin menurunkan berat badan. Pengurangan kalori tersebut dapat dilakukan dengan membatasi ukuran atau jumlah porsi makanan serta memilih makanan yang rendah kalori, seperti buah, sayur, dan biji-bijian yang kaya akan serat.
Sumber : Journal Circulation, Juni 2006
0 komentar:
Posting Komentar