Senin, 30 Juni 2008

Rising Stars Euro 2008

AUSTRIA-SWISS - Sebelum perhelatan Euro 2008 dimulai, banyak pemain yang akan beraksi sudah berstatus bintang. Tapi, kini bermunculan bintang-bintang baru yang tampil apik selama turnamen berlangsung.Pentas sepakbola akbar seperti Piala Dunia dan Euro memang menjadi etalase bagi para pemain baik pemain bintang atau yang belum menjadi bintang, untuk menunjukan kemampuan terbaiknya. Berikut nama-nama yang diprediksikan menjadi The Rising Star sepakbola dunia.

Igor Akinfeev (Rusia - CSKA Moscow)
Igor Akinfeev diprediksi menjadi kiper muda yang akan bersinar. Pemain bernama lengkap Igor Vladimirovich Akinfeev, mampu menjadi pilihan utama Guus Hiddink di bawah mistar Rusia.Kiper 22 tahun yang bermain CSKA Moscow ini, memiliki kemampuan komplet untuk menjadi kiper terbaik. Refleksnya baik, kemampuan membaca arah bola dan bisa mengkoordinasi pertahanan. Gawang Akinveef memang harus kebobolan tujuh gol dari Spanyol dalam dua pertandingan. Kalah 1-4 di penyisihan grup dan 0-3 di semifinal. Tapi kontribusi Akinveef dalam mengawal gawang Beruang Merah, perlu mendapat pujian.

Giorgio Chiellini (Italia - Juventus)
Italia adalah gudangnya pemain belakang terbaik dunia. Di saat Fabio Cannavaro, Marco Materazzi dan Christian Panucci memasuki usia senja, datang sosok Giorgio Chellini. Bek Juventus ini sempat terlupakan oleh Roberto Donadoni, yang lebih suka memasang Andrea Barzagli ketika kalah 0-3 dari Belanda.Chiellini akhirnya dimainkan di laga Italia selanjutnya dan mengantarkan Azzurri masuk perempatfinal. Peran sentralnya di lini belakang, membuat dua striker Spanyol, David Villa dan Fernando Torres frustasi gagal menjebol gawang Gigi Buffon. Italia memang akhirnya kalah di babak adu penalti. Tapi satu jaminan kepada Chiellini, yakni tempat utama di lini belakang.

Dorin Goian (Rumania - Steaua Bucharest)
Dorin Goian, menjadi salah satu pemain andalan Rumania di jantung pertahanan selama Euro 2008 berlangsung. Terbukti, solidnya permainan Goian di lini belakang, sempat membuat tim kuat seperti Prancis dan Italia frustasi.Dilarang tampil saat melawan Belanda karena terkena akumulasi kartu, pemain yang bernaung di Steaua Bucharest itu sudah melakukan tugasnya cukup baik di Euro 2008. Goian pun mendapat julukan The New Cristian Chivu. Beberapa klub seperti Manchester City, Middlesbrough dan Borussia Dortmund sudah mencium bakat Goian.

Arda Turan (Turki - Galatasaray)
Arda Turan menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di Euro 2008 kali ini. Keajaiban Turki di turnamen ini, tak lepas dari gemilangnya gelandang 21 tahun ini.Permainan gemilang Turan dari sayap kiri, membuat Turki berhasil lolos dari babak penyisihan Grup A dengan menyingkirkan Swiss, Republik Ceska dan Kroasia di babak perempatfinal. Kabarnya, AC Milan dan beberapa tim dari Premier League tengah memburu Turan. Sayang Galatasaray telah memperpanjang kontrak Turan hingga 2012.

Orlando Engelaar (Belanda - FC Twente)
Sebelum turnamen Euro 2008 berlangsung, banyak yang belum mengenal nama Orlando Engelaar. Namun, kehebatan Engelaar terdeteksi oleh Marco van Basten. Buktinya, van Basten mempercayakan tempat utama kepada pemain FC Twente itu. Kepercayaan itu langsung dibayar oleh Engelaar.Gelandang sekelas Andrea Pirlo dari Italia, mampu dibuat tak berdaya oleh pemain 27 tahun itu, saat Belanda bersua dengan Azzurri di babak penyisihan Grup C. Kegemilangannya membuat FC Schalke tertarik untuk meminangnya dari FC Twente.

Andrei Arshavin (Rusia - Zenit St Petersburg)
Menghilang di dua laga awal Rusia, karena hukuman tidak membuat Andrei Arshavin meredup. Arshavin meledak di laga terakhir penyisihan Grup D melawan Swedia, dan di babak perempatfinal versus Belanda.Sebagai playmaker, kemampuan Arshavin dalam mengolah bola dan mengatur serangan tidak perlu diragukan. Legenda hidup Prancis, tercengang melihat skill Arshavin dan memuji pemain incaran Barcelona tersebut.

Jaroslav Plasil
Kekuatan lini tengah Kroasia, terletak pada skema formasi 4-5-1 yang diterapkan Slaven Bilic. Di sektor tersebut, Jaroslav Plasil menjadi jenderal lapangan tengah. Bahu membahu dengan Luka Modric, membuat Kroasia menjadi salah satu tim yang memiliki lini tengah terbaik.Plasil yang tergabung dengan CA Osasuna, kini harus bersiap menanggapi tawaran-tawaran menggiurkan dari klub mapan di Inggris dan Italia.

0 komentar:

Posting Komentar