Sabtu, 28 Juni 2008

Wisata Lembah Sibayak

Jaraknya sekitar 80 kilometer dari Kota Medan. Tepatnya di Desa Lembah Sibayak, Jalan Medan Brastagi, Sumatera Utara. Selain pemanadangan memikat, Anda pun bisa menikmati wisata air panas "Lau Sidebuk-debuk" dari sumber belerang yang terdapat di lereng puncak Gunung Sibayak.

Jika Sudah Puas Berendam, cobalah berbelanja buah dan sayur khas Sibayak. Udara sejuk dan tanah nan subur membuat sayur dan buah di Lembah Sibayak lebih unggul. Sebut saja jeruknya yang terkenal karena rasanya yang manis segar, apalagi yang berjenis jeruk madu. Ada pula stroberi, tomat, wortel, seledri, selada, buncis, ubi, kentang, cabai, lobak, dan kacang merah.

Daya tahan buah dan sayur Lembah Sibayak juga lebih lama. Jeruk, wortel, dan tomat misalnya, bisa tahan dua minggu atau satu bulan jika ditaruh di lemari pendingin. Tak hanya wisatawan lokal, turis asing juga banyak yang datang kesini. Orang Jepang lebih suka memilih jeruk berukuran kecil sebab di negeri asalnya tak ada yang seperti itu.

Harganya cukup murah. Satu kilo jeruk dibanderol Rp 5 ribu. Sementara satu kotak stroberi berisi 10 buah dijual Rp 5 ribu. Ada stroberi asal Australia, Jepang dan Amerika. Atau jika mau lebih seru, Anda bisa membeli sayur dan buah sambil memetik sendiri di kebun. Asik lho, sambil berjalan-jalan di antara hijau pepohonan, anak-anak suka mencamil stroberi dicelup lelehan coklat... hhmm, pasti terasa nikmat.

Bagi yang datang dari jauh dan ingin menginap, tak perlu khawatir. Di sepanjang jalan desa banyak terdapat penginapan yang sewa per kamarnya tak mahal, hanya sekitar Rp 150 ribu saja.

Berminat? Siapkan uang Rp 15 ribu untuk naik angkutan dari terminal Medan, alalu turun di simpang pos polisi Lau Sidebuk-debuk. Mudah Bukan?

Sumber : Nova

0 komentar:

Posting Komentar