Selasa, 01 Juli 2008

Infeksi Dapat Sebabkan Stroke dan Penyakit Jantung

Infeksi akut seperti infeksi pada saluran kemih?dan pernafasan, dapat menjadi pemicu terjadinya?serangan jantung?dan?stroke. Infeksi saluran nafas seperti radang pada bronkus, paru-paru dan infeksi kandung kemih dapat meningkatkan risiko jantung hingga lima kali lipat, dan risiko stroke hingga tiga kali lipat, pada saat pasien sakit.

Demikian hasil penelitian dari dokter-dokter di Inggris dalam New England Journal of Medicine. Dari hasil analisa terhadap catatan kesehatan pada hampir lima juta orang, sekitar 60.000 pasien mengalami serangan jantung pada tahun 1987-2001 an 55.000 yang menderita stroke, yang sebelumnya mengalami infeksi saluran nafas dan kandung kemih. Tapi tidak ada peningkatan risiko pada pasien yang mengalami infeksi flu dan vaksin tetanus atau saluran nafas sebelumnya.

Serangan jantung dan stroke ini terjadi terutama pada tiga hari pertama setelah infeksi tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan karena infeksi-infeksi tersebut menyebabkan peradangan. Peradangan sistemik (seluruh tubuh) akan meningkatkan kelainan atau gangguan pada pembuluh darah.

Seseorang yang telah berusia lanjut, sekitar 50 tahun ke atas, pada pembuluh darahnya dapat ditemukan adanya pengendapan, tapi banyak diantaranya yang tidak membahayakan. Dengan adanya infeksi, pengendapan tersebut menjadi tidak stabil dan rapuh, sehingga terlepas dan menyumbat pembuluh darah di otak atau jantung. Inilah yang mengakibatkan terjadinya stroke dan serangan jantung.

Dengan adanya penelitian ini, para ahli dapat melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke pada saat pasien mengalami peradangan seperti pada saat operasi atau infeksi.

Sumber : New England Journal of Medicine

0 komentar:

Posting Komentar